MINEWS, JAKARTA – Belakangan banyak berita terkait bunuh diri, biasanya para pelaku mengalami tekanan, stres hingga depresi berat, apa saja tanda-tandanya?
Sekitar 1 dari 4 orang di Inggris mengalami masalah kesehatan mental setiap tahun. Menurut Mind, depresi adalah salah satu yang paling umum, dengan lebih dari 3 dari setiap 100 orang menderita depresi. Depresi dapat memengaruhi siapa pun, kapan pun, apa pun jenis kelamin atau latar belakang sosialnya.
Tetapi terlepas dari statistik, mungkin sulit untuk menyebut dirimu tengah benar-benar menderita depresi, atau jika sebenarnya kamu tengah kesepian atau sedih. Sarah D Rees Cognitive Behavioral Therapist dan penulis The CBT Journal menemukan tanda-tanda depresi.
Lantas apa tanda-tanda umum depresi? Depresi jauh lebih dari sekadar merasa sedih atau muak dan itu dialami secara berbeda oleh setiap orang, namun ada sejumlah gejala umum. Depresi adalah dimana kamu mengalami beberapa gejala ini secara terus-menerus, selama beberapa minggu.
Gejala depresi umum biasanya meliputi satu atau lebih dari hal-hal berikut:
- Suasana hati tertekani sebagian besar waktu
- Merasa lelah sepanjang waktu
- Perasaan putus asa
- Memiliki energi atau motivasi yang berkurang
- Menarik dari lingkungan sosial
- Tidur yang buruk
- Bangun pagi terlalu cepat
- Tidak mendapatkan kesenangan dari kegiatan yang dinikmati sebelumnya
- Perubahan nafsu makan
- Memiliki rasa tidak berharga
- Mengkritik diri sendiri
- Pemikiran bunuh diri
Lantas, apa yang harus dilakukan jika merasakan hal-hal tersebut? Pertama, penting untuk mengetahui bahwa kamu tidak sendirian, kamu tidak lemah dan kamu bisa menjadi lebih baik, karena depresi sangat bisa diobati. Jika kamu mengalami salah satu gejala di atas, langkah pertama adalah pergi dan menemui dokter. Kamu juga perlu memasukkan hal-hal berikut ke dalam rutinitasmu:
- Lakukan perawatan diri
- Pertahankan rutinitas kegiatanmu
- Cobalah aktivitas antistress seperti piknik, pergi ke pantai, melakukan olahraga di gym.
- Jangan menyerah
- Bersikap baik kepada diri sendiri, love yourself.
Kamu juga bisa menghubungi lembaga yang berhubungan dengan kesehatan mental berikut ini.
Hidupmu berharga, love yourself guys! (Tisa)
