Berlatar Tahun 1999, Kecenya Ji Chang Wook dalam Teaser Terbaru Drama Korea ‘Melting Me Softly’

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Drama Korea ‘Melting Me Softly’ yang dibintangi Ji Chang Wook dan Won Jin Ah, baru saja merilis trailer ketiganya.

Dalam drama ini, Ji Chang Wook berperan sebagai Producer Director (PD) Ma Dong Chan, yang dapat membuat hit dari setiap variety show yang ia hasilkan. Sementara Won Jin Ah memerankan Go Mi Ran, seorang karyawan paruh waktu di sebuah stasiun penyiaran.

Selain itu, ada pula aktris Yoon Se Ah berperan sebagai Na Ha Young, kepala biro dari sebuah perusahaan penyiaran yang hatinya membeku dan membuatnya kedinginan setelah menghilangnya pasangannya, Ma Dong Chan.

Dalam teaser terbarunya, ketiganya memamerkan kepribadian mereka yang kontras. Berlatar tahun 1999, dan Ji Chang Wook dengan keren dan tenang ketika ia berkomentar, “Orang itu sangat cocok untuk proyek pembekuan.”

Klip tiba-tiba melintas ke Won Jin Ah, yang mengeluarkan teriakan saat dia menari, makan, dan bertengkar sesuai keinginan hatinya. Sedangkan, Yoon Se Ah dengan tenang mengangkat secangkir teh ke mulutnya, menunjukkan kepercayaan dirinya yang dingin.

Drama ini bergenre komedi romantis tentang seorang pria dan wanita yang berpartisipasi dalam sebuah proyek di mana mereka akan dibekukan selama 24 jam. Tetapi karena skema misterius, mereka akhirnya bangun 20 tahun kemudian.

Sebagai efek samping dari pembekuan 20 tahun, keduanya harus mempertahankan suhu tubuh inti di bawah 33 derajat celcius untuk bertahan hidup, tetapi ketika tubuh mereka memanas dari ketertarikan romantis, mereka menemukan bahwa ada lebih dari cinta pada garis.

Melting Me Softly’ perdana 28 September pukul 9 malam KST dan akan tersedia di Viki dengan teks bahasa Inggris.

Tonton trailer terbaru mereka di bawah ini!

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini