MINEWS, CIPUTAT – Acara Festival literasi untuk generasi muda sudah menjadi agenda tahunan yang digalakan oleh Pemerintah Walikota Tangerang Selatan (Tangsel). Tujuan dari acara ini adalah untuk kembali menumbuhkan literasi di kalangan milenial terutama dalam hal minat baca dan menulis.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Ekonomi Sosial Masyarakat Bappeda Tangsel Yahya Sutaemi. Ia mengatakan, acara ini merupakan agenda rutin yang telah berjalan 3 tahun belakangan ini. Selain itu, festival literasi ini dilakukan untuk meyambut hari Ulang Tahun Tangsel yang ke-11. Pun even ini telah dianggarkan secara khusus lewat APBD Tangsel dengan dana sebesar Rp 180 juta.
“Kita berharap lewat festival ini bisa meningkatkan minat baca generasi milenial. Sebab, di acara ini juga ada workshop tentang menulis cerpen dan puisi yang dipandu oleh para penulis terkenal,†ujarnya saat ditemui di acara Festival Literasi di Kandank Jurank Doank, Ciputat, Sabtu 16 November 2019.
Selain itu, kata Yahya, acara ini juga bertujuan untuk mendekatkan komunitas anak muda dengan masyarakat sekitar yang difasilitasi oleh pemerintah setempat. “Dan hal ini disambut positif oleh masyarakat di wilayah Tangsel,†katanya.
Kemudian terkait perkembangan teknologi informasi yang kian pesat, Yahya mengatakan, untuk penyelenggaraan event ini juga dilakukan dengan konsep yang khas milenial.
“Misalnya untuk pola penyelenggaraan event ini, kita semakin mendekatkan dengan gaya milenial sekarang ini. Untuk pendaftarannya kita jaring lewat pendaftaran online. Jadi meski media online semakin gencar dipakai sebagai sarana informasi, namun buku tetap menempati pangsa tertentu di masyarakat dan anak-anak milenial untuk meningkatkan minat baca mereka,†ujarnya.
Yahya pun tak menampik bahwa saat ini minat baca anak-anak muda masih perlu ditingkatkan dibanding negara-negara lain.
“Jadi strategi yang perlu dilakukan adalah dengan terus menggalakan lomba-lomba karya cipta seperti menulis cerpen, menulis puisi dan juga karikatur untuk meningkatkan sisi spontanitas anak-anak muda. Saya yakin dengan cara seperti ini maka akan dengan sendirinya timbul minat literasi di kalangan milenial,†katanya.
Kemudian untuk tahun depan, mengingat banyak masyarakat yang berminat, maka lokasi acara kemungkinan akan berpindah ke wilayah yang luas dan lebih strategis.
“Tempat di sini sudah bagus, tapi kurang terjangkau oleh masyarakat. Jadi selama ini yang datang cuma yang tinggal di Ciputat, Ciputat Timur dan Pondok Aren. Tadi sudah dibicarakan dengan teman dari Perpustakaan Daerah. Jadi mungkin (acaranya) akan dipindahkan ke kantor Perpustakaan Daerah di BSD, karena halamannya cukup luas dan strategis. Sehingga yang di Serpong, Karawaci dan Tangerang Kota bisa ikut bergabung,†ujarnya.
Even ini merupakan bentuk bekerja sama antara Bappeda Tangsel, Dinas Perpustakaan dan Arsip Tangsel, Sekretariat Daerah Tangsel. Kemudian disponsori oleh Bank BJB, penerbit Gramedia, Gagas Media, Mizan dan sejumlah penerbit lainnya, serta para penggiat sastra di Tangsel. Dan yang menjadi media partner adalah Mata Indonesia News (Minews.id).
