Anda Penyuka Kopi? Waspada Kanker Paru Mengintai

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Sebuah penelitian beranggapan bahwa peminum kopi bisa terjangkit penyakit kanker paru walaupun mereka tidak merokok. Namun, temuan itu masih jadi perdebatan.

Sang peneliti, Jingjing Zhu, kepada Livescience adalah data hanya diambil satu kali. Adanya kemungkinan perubahan perilaku para partisipan dalam periode pengamatan bisa berpengaruh pada hasil analisis.

Demikian juga paparan asap rokok tangan kedua (second-hand smoke) di tempat minum kopi atau teh, yang tidak diperhitungkan dalam riset tersebut, bisa berpengaruh. Peningkatan risiko kanker paru bisa dialami baik pada perokok aktif maupun pasif.

Ahli kanker dari Levine Cancer Institute di North Carolina, Julie Fisher, yang tidak terlibat dalam penelitian itu mengakui temuan ini cukup menarik. Tetapi karena hanya mengungkap keterkaitan, maka tidak banyak yang bisa disimpulkan.

“Mungkin ada sesuatu dalam proses (penyajian kopi) yang mempengaruhi keterkaitan itu,” katanya, dikutip dari Livescience.

Satu lagi catatan yang tak kalah penting, penelitian ini belum dipublikasikan dalam jurnal terpercaya yang di-review oleh ilmuwan lainnya.

Diberitakan sebelumnya, penelitian seorang mahasiswa PhD di Vanderbilt University menyebut non perokok yang meminum kopi dua cangkir atau lebih tiap hari punya risiko 41 persen lebih tinggi untuk terkena kanker paru. Sang peneliti menduga ada kaitannya dengan proses roasting.

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini