Ada di Indonesia, Hotel Kece Ini Raih 33 Penghargaan TripAdvisor

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – TAUZIA International Management kian torehkan prestasi terbaik dalam penghargaan TripAdvisor Certificate of Excellence. Kali ini, TAUZIA International Management berhasil mengoleksi 33 sertifikat penghargaan dari seluruh brand hotel, dari mulai hotel budget, ekonomis, midscale hingga upscale dan hotel butik di Indonesia. Perolehan sertifikat yang dicapai merupakan peningkatan yang cukup signifikan dari tahun lalu.

Kualifikasi dalam mendapatkan sertifikasi tersebut adalah dengan cara menjaga penilaian TripAdvisor minimal skor 4 sampai 5, angka minimum dari penilaian yang telah tercatat di TripAdvisor selama 12 bulan.

Sekitar 10% bisnis dalam TripAdvisor telah menerima Certificate of Excellence, website travel terbesar di dunia. Wisatawan akan memperhatikan penawaran bisnis yang dinilai paling tinggi ketika melihat Certificate of Excellence tersebut dicantumkan pada informasi bisnis yang terdapat di website TripAdvisor.

“Kami dengan bangga menyampaikan bahwa ada 33 hotel dari brand kami yaitu Preference Hotels, HARRIS hotels, FOX HARRIS Hotels, Yello Hotels, POP! Hotels, dan termasuk properti yang kami kelola telah menerima Certificate of Excellence lagi di tahun 2019 dari TripAdvisor,” kata Irene Janti, Director of Marketing TAUZIA International Management, dikutip dari keterangan pers tertulis Selasa, 18 Juni 2019.

“Kami sangat menghargai dan bersyukur atas TripAdvisor yang telah memanfaatkan waktu untuk menilai dan mengakui usaha, semangat, dan dedikasi setiap hotel yang telah mendukung untuk mendapatkan Certificate of Excellence,” ujarnya.

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini