80 Persen Furnitur Dari Barang Bekas Kafe Adventure Jadi Tempat Nongkrong Estetik Anak Muda Karawang

Baca Juga

MATA INDONESIA, Karawang-Bodi vespa menjadi sofa, drum-drum jadi tempat duduk, dan keran air diganti dengan nozzle SPBU. Begitulah gambaran furnitur Kafe Adventure yang jadi nongkrong estetik anak muda Karawang.

Pemilik Kafe Adventure Bambang Susilo mengatakan tahun 2019 menjadi awal mula membangun usaha kafenya dengan menggunakan mobil tuanya.

“Jadi kafe ini dulu itu tahun 2019 konsepnya foodtruk, jadi kita tidak menetap di satu lokasi, jadi kadang dari event ke event dan jalan ke jalan,” ucap Bambang saat ditemui di Kafe Adventure yang tertelak di Jalan Ahmad Yani By Pass Karawang, Sabtu (04/03/23).

Setahun setelahnya, ia kemudian mengubah jalan usahanya dengan menyewa tempat meski masih mempertahankan konsep foodtruk.

“Karena hambatan foodtruk itu lumayan berat, akhirnya 2020 saya berpikir untuk menetap meski foodtruk masih dipakai karena sebagai daya tarik juga,” katanya.

Pasca menetap itu, ia mulai memiliki ide membuat furnitur kafe dengan barang bekas. Salah satunya membuat drum bekas menjadi tempat duduk.

“Ide memakai barang bekas itu terinspirasi saat saya mencari kursi di google, dan ternyata barang bekas bisa menjadi furnitur estetik untuk di kafe salah satunya drum, dan banyak lagi,” ucapnya.

Lanjutnya, Bambang lalu merancang kafenya dengan beragam barang bekas yang dia kumpulkan.

“Jadi kebetulan saya hobi motor klasik jadi barang bekasnya tidak jauh dari barang bekas yang klasik-klasik,” terangnya.

Bambang juga mengakui, hampir 80 persen furnitur kafe dibuat olehnya dari barang bekas.

Barang Bekas jadi Furnitur Kafe Adventure Karawang
Bambang Susilo (Pemilik Kafe Adventure)

“Kursi kafe, sofa, wastafel, aksesoris dinding semuanya dari barang bekas, dan bisa dikatakan 80 persen dari barang bekas bahkan kafe saya berdiri itu bekas bengkel,” jelasnya.

Bahas Soal Menunya

Kafe Adventure ini memiliki menu yang terbilang enak dan cocok buat kantong pelajar dan mahasiswa.

“Kita ada kopi asli Karawang, terus mie racikan, nasi goreng adventure dan dimsum adventure yang jadi best seller dan soal harganya terjangkau dari 10 ribu sampai paling mahal 30 ribu dijamin gak bikin jebol,” tuturnya.

Bicara soal menu best sellernya, Dimsum Adventure diracik sendiri dengan koki yang dulunya pernah menjadi anak gangster.

“Jadi Dimsumnya diracik sendiri oleh anak muda yang dulunya mantan gangster dan pekerja di sini juag anak muda asli Karawang,” terangnya.

Bahkan buat pelanggannya, Kafe Adventure menyediakan paket home service.

“Jadi ada paket home service misal kalau mau buat menu acara di rumah itu bisa kita siapkan,” pungkasnya.

Kafe Adventure ini buka setiap hari Weekday dari jam 10 pagi sampai 11 malam. Sementara Weekend buka dari jam 3 sore sampai 12 malam.

Reporter: Yuda Febrian Silitonga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini