MATA INDONESIA, JAKARTA – Di dunia ini, karakter setiap manusia berbeda-beda. Begitu juga dengan perbedaan pada sisi intelektual, ada yang pintar, dan ada yang bodoh.
Kebodohan biasanya bermula dari kesalahan diri sendiri yang kurang belajar dan mengeksplorasi pengetahuan.
Tentu saja Anda kesal jika bertemu orang bodoh kan? Apalagi dalam kondisi darurat corona atau Covid-19, orang-orang bodoh cenderung bermunculan dan merasa hebat, lalu mengabaikan imbauan pemerintah untuk mencegah virus menyebar lebih luas.
Mengutip berbagai sumber, berikut 5 tanda orang-orang bodoh”
1. Merasa Benar
Nah ini, adalah tanda orang bodoh dalam kasus pencegahan corona. Orang yang bodoh cenderung merasa paling benar, padahal salah. Sikap orang-orang yang meremehkan imbauan pemerintah untuk tidak berkumpul dan menerapkan social distance adalah tanda-tanda merasa diri paling benar. Inilah ciri kebodohan paling celaka.
Sikap merasa paling benar disebabkan karena estimasi yang berlebihan, yang dikenal dengan Efek Dunning-Kruger. Hal tersebut merupakan sebuah bias kognitif yang membuat seseorang melebihkan dirinya dibanding hal-hal lain.
2. Agresif dalam Konflik
Jika terjadi gesekan atau konflik, orang bodoh biasanya mudah terpancing emosinya. Berbeda dari orang-orang dengan intelektual dan emosional yang terkendali, punya cara-cara halus menunjukkan reaksi. Orang bodoh biasanya agresif dalam konflik, karena merasa kepentingannya saja yang terganggu.
3. Menyalahkan Orang Lain
Orang pintar biasanya lebih bertanggung jawab atas kesalahannya. Sementara orang bodoh sudah terbiasa menyalahkan orang lain atas kesalahannya sendiri, dan tak mau menunjukkan tanggung jawab.
4. Doyan Berprasangka Buruk
Mereka yang bodoh tidak terbiasa melakukan konfirmasi atas sebuah kasus atau isu yang ia dengar. Biasanya, orang bodoh merespon sesuatu dengan berprasangka buruk. Sementara orang pintar cenderung menanggapi sesuatu hal dengan lebih bijaksana.
5. Mengabaikan Orang Lain
Empati adalah hal yang mirip mistis bagi orang-orang bodoh. Kelompok ini biasanya mengabaikan kebutuhan dan perasaan orang lain. Baginya, hanya dirinya sendiri yang paling membutuhkan dan harus dimengerti. Selain itu, orang bodoh juga pamrih dalam melakukan sesuatu, bahkan kegiatan amal sekalipun.
