5 Fakta Teguran Vanessa Surya ke Batik Air yang Malah Dituntut Minta Maaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mantan kekasih Glenn Fredly, Vanessa Surya, baru-baru ini menjadi sorotan netizen. Bukan soal kepergian Glenn Fredly, ia mengkritisi maskapai Batik Air yang tidak mentaati aturan pemerintah.

Vanessa Surya merasa kecewa karena pesawat yang ditumpanginya penuh dengan penumpang. Ia mengkritisi pihak maskapai yang tak mentaati Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020.

Sebagai informasi, peraturan tersebut berisi tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai moda transportasi untuk meredam wabah (Covid-19). Di mana salah satu poinnya menyebutkan soal pembatasan jumlah penumpang maksimal 50 persen dari jumlah total tenpat duduk di pesawat.

Sayang, tindakan Vanessa yang menegur awak kabin karena tak sesuai dengan aturan pemerintah ini malah mendapat reaksi negatif. Kenapa sih? Berikut fakta-faktanya:

1. Membagikan kondisi Batik Air yang penuh penumpang

Dilihat dalam akun Instagram-nya, @vanessasurya, ia mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan kondisi pesawat Batik Air penuh diisi oleh penumpang. Padahal, di tengah pandemi virus corona (COVID-19) ini pemerintah mengimbau semua lapisan masyarakat untuk jaga jarak dahulu.

Bahkan terlihat antrean menuju pesawat dan di dalam pesawat mengular. Begitu juga saat di dalam bus yang mengantar penumpang menuju pesawat terpantau padat hingga berdesak-desakan.

Tak ada satu pun kursi pesawat yang terlihat kosong. Dalam salah satu foto terlihat seorang pramugari berfoto dengan kondisi kabin yang penuh.

2. Menanyakan perihal tersebut kepada awak kabin

Dalam unggahan itu, Vanessa Surya tidak menyebutkan secara pasti rute penerbangan Batik Air ini. Selain foto, adapula video saat ia bertanya pada salah satu kru kabin terkait batasan jarak bagi penumpang saat berada di atas pesawat.

“Kenapa penuh begini, apa tidak ada pembatasan untuk di airlines. Setahu saya harus ada pembatasan jarak dari kemenhub?,” tanya akun @vanessasurya kepada salah satu petugas.

Lalu dijawab oleh pramugara tersebut bahwa hari ini kondisi pesawat full seat, sehingga tidak ada pembatasan jarak bagi penumpang. Namun jika pesawat tidak full seat maka pembatasan jarak diberlakukan.

Jawaban petugas kabin tersebut pun disayangkan oleh Vanessa Surya. Sebab pemerintah sudah memberlakukan pembatasan jarak untuk di dalam pesawat, namun tidak diterapkan oleh pihak maskapai.

“Berarti nyawa kita tergantung orang yang beli tiket,” katanya.

3. Reaksi netizen malah negatif

Unggahan ini ramai dibicarakan di media sosial. Meskipun berniat bagik, berusaha menegur, nampaknya aksi Vannesa surya ini banyak mendapat komentar negatif dari netizen. Terutama, soal caranya menegur sang pramugara.

“Mbak.. Mbak ngebacot kok sma mas pramugaranya.. Doinya cma tgas.. Bisa aja cari panggungnya biar masuk lambe²an,” kata seorang netizen.

“Gua tau n setuju banget sama ke’marahan’ embaknya. Tapi buat apa mbak yg mulia ini nanya dengan nada begitu ke pramugara? Di rekam? Di viralin? Biar apa? Biar semua orang tau tingkat kepedulian embaknya terhadap wabah ini? Gaperlu mbak. Pramugara cuma ngejalanin tugas nya. Mbak ga akan nemuin jawaban yg pas nanya ke dy. Udah tau kan ga bakal dapet jawaban? Terus buat apa ditanya? Direkam? Di sebar? Biar viral?,” tulis netizen lainnya.

Tapi adapula yang mendukung aksi Vanesa, seperti komentar “Ketika yang dibahas kenapa maskapai tidak melakukan PHYSICAL DISTANCING, yang diurus malah kenapa lo terbang, udah jelas jelas ada di highlight itu bagian dari pekerjaan untuk persiapan hotel tenaga medis.”

4. Ditanggapi Forum Pramugari

Dilihat dari unggahan akun Instagram @lambe_turah, akun Instagram @forumpramugari memberikan komentarnya soal video Vanessa yang bertanya ke salah satu kru kabin terkait batasan jarak bagi penumpang saat berada di atas pesawat. Menurutnya, cara yang dilakukan Vanessa salah dan salah sasaran.

“Kalau nggak suka dengan sesuatu dan mau protes, ada caranya. Proteslah pada pihak yang tepat yaitu pembuat kebijakan atau orang yang berada di posisi tinggi perusahaan / organisasi tersebut,” bunyi keterangan dalam foto yang diunggah.

“Hanya merekalah yang bisa mengubah atau membuat aturan. Protes pada staff apalagi sampai mengintimidasi dan merekam video tidak ada gunanya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, terkait pengaturan jumlah penumpang tidak ada sangkut pautnya dengan awak kabin. Awak kabin hanyalah menjalankan tugasnya sesuai SOP.

“Kondisi mereka sendiri terhimpit dalam situasi seperti ini. Di satu sisi, takut kena penyakit. Di sisi lain, harus kerja supaya bisa menafkahi keluarga.”

“Dimarahi penumpang pun tidak bisa membela diri karena pakai seragam dan harus menjaga sikap serta tutur bicara.”

“Penumpang memang raja, tapi jangan sampai raja menindas orang yang posisinya lemah. Apapun alasan sosial yang Anda bawa, kalau cara menyampaikan pendapat Anda tidak menyenangkan dan merugikan orang lain, publik tidak akan bersimpati pada Anda.”

5. Disuruh minta maaf

Selain itu, akun @lambe_turah juga mengunggah sebuah surat dari LION GROUP yang meminta Vanessa Surya untuk meminta maaf dan menghapus video yang telah diunggahnya di Instagram.

“SAYA ATAS NAMA CHARLIE WIJAYA, AVIATOR OF LIONGROUP DAN LOYAL PAX 0F UONGROUP DENGAN INI MENDESAK DAN MEMINTA AGAR IBU VANESSA SURYA UNTUK SEGERA MEMINTA MAAF KEPADA STAFF BATIK AIR YANG ADA DIDALAM VIDEO TERSESUT DAN JUGA MENGHAPUS VIDEO YANG TELAH DIBUAT,” bunyi isi surat tersebut.

“SAYA MENGANGGAP BAHWA, VIDEO YANG TELAH DIBUAT INI TELAH MENGGANGGU PRIVASI MILIK ORANG DAN MENIMBULKAN KERESAHAN DI MASYARAKAT, KITA TENTU TAHU BAHWA SETIAP ORANG ITU PASTI MEMILIKI PENDAPAT YANG BERBEDA-BEDA.”

“SAYA MENUNGGU SAMPAI WAKTU 3 X 24 JAM ATAS ITIKAD BAIK DARI IBU VANESSA SURYA DAN ATAS PERHATMN NYA SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA.”

View this post on Instagram

. Sekian dan terima kasih

A post shared by OFFICIAL LAMBE TURAH ENTRNT (@lambe_turah) on

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini