4 Masalah Kesehatan yang Muncul Jika Kurang Terpapar Sinar Matahari!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sinar matahari berperan sebagai sumber vitamin D untuk tubuh, dan punya banyak manfaat lainnya. Namun, banyak orang yang memilih untuk menghindari paparan sinar matahari dengan alasan tidak nyaman karena terlalu panas.

Selain itu, ditambah dengan keadaan sekarang ini yang masih dalam pandemi Covid-19 dan musim pancaroba. Ini mendesak orang untuk tinggal di rumah dan membuat sesorang semakin berkurang kesempatan untuk mendapat paparan sinar matahari.

Meskipun demikian, para pakar kesehatan juga mengatakan tidak apa-apa untuk keluar menghirup udara segar dan mendapat manfaat dari sinar matahari. Asalkan, tetap sesuai protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker.

Lalu, apa yang akan terjadi pada tubuh jika kurang terpapar sinar matahari? Berikut ini adalah masalah kesehatan yang terjadi jika tubuh kurang terpapar sinar matahari:

1. Kemungkinan Depresi

Dilansir dari portal thehealthy.com, dijelaskan bahwa temperatur yang dingin bisa membawa suasana hati suram. Dokter pun menganggap penurunan suasana hati terjadi akibat kurangnya sinar matahari.

Paparan sinar matahari akan membuat hormon serotonin meningkat. Hormon ini berkaitan langsung dengan proses peningkatan suasana hati seseorang. Selain itu, serotonin juga dapat membantu diri merasa lebih tenang dan fokus.

Tanpa paparan sinar matahari yang cukup, kadar serotonin ini akan menurun sehingga dapat membuat suasana hati ikut menurun. Jika suasana hati menurun, akan membuat seseorang merasakan kesendirian, cemas, dan dapat berlanjut hingga paling parah yaitu mengalami depresi.

2. Bertambah Gemuk

Sinar matahari memasok nutrisi penting oksida nitrat, yang membuat metabolisme tubuh berjalan lancar dan mencegah makan berlebihan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes, menemukan bahwa paparan sinar UV dapat memperlambat penambahan berat badan dan mencegah diabetes.

Kemudian, studi Kanada tahun 2017 lainnya menemukan bahwa penambahan berat badan di musim yang dingin, mungkin disebabkan oleh kurangnya sinar matahari. Penelitian ini juga menyimbulkan bahwa dengan makan, adalah salah satu cara untuk meningkatkan kadar vitamin D secara alami jika Anda tidak dapat terpapar sinar matahari. Maka dari itu, jika tidak terpapar cukup sinar matahari, dapat membuat gemuk.

3. Masalah Jantung

Vitamin D yang diproduksi tubuh berperan untuk melindungi diri dari beberapa jenis penyakit. Salah satunya adalah penyakit jantung. Dan tentu saja, tanpa sinar matahari, tubuh akan kesulitan memproduksi vitamin D.

Sinar ultraviolet ini berperan untuk mengatur tekanan darah. Dengan demikian saat tubuh kekurangan sinar matahari, maka akan semakin rentan terserang masalah kardiovaskular.

4. Penyakit pada Tulang

Dalam portal klikdokter.com, dijelaskan juga bahwa Vitamin D yang berasal dari sinar matahari ternyata juga berperan besar dalam menjaga kesehatan tulang. Dengan kadar yang cukup, vitamin D dapat menjaga diri dari serangan osteoporosis dan kelainan tulang lainnya, yang juga berpengaruh pada sendi otot.

Dilansir dari thehealthy.com, Delbridge, salah satu doker spesialis tulang, mengatakan bahwa umumnya orang dewasa yang sering mengalami radang sendi saat musim dingin atau hujan. Ini bisa jadi karena kekurangan vitamin D dan karena kurang terpapar sinar matahari.

Hal ini karena cuacanya sendiri yang tidak mendukung untuk masuknya sinar matahari, dan orang-orang tidak menghabiskan waktu di luar. Biasanya sakit yang dirasakan adalah nyeri pada otot dan tulang dan juga rasa kaku saat pagi hari.

Itu dia masalah-masalah yang muncul karena kurang terpapar sinar matahari. Namun, perlu diperhatikan juga kadar sinar matahari yang sesuai agar dengan efektif mendapat manfaat dari sinar matahari tersebut.

Tak dipungkiri, sengatan matahari selalu dikaitkan dengan masalah kanker kulit. Dan, nyatanya terlalu banyak terpapar sinar matahari pun tak baik untuk kesehatan kulit.

Hindarilah paparan sinar matahari sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore. Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa 5 sampai 15 menit sinaran matahari di lengan, tubuh dan wajah Anda dalam 3 kali seminggu sudah cukup untuk memperoleh manfaat dari vitamin D.

Reporter: Fiolita Dwina Astari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini