Terkenal dengan Sikapnya yang Keras, Vladimir Putin Sangat Menghormati Islam

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW – Dulu, hubungan pemerintahan Rusia dengan Islam sempat mengalami ketegangan. Namun sekarang Rusia terkenal ramah dengan Islam.

Ini semua karena Vladimir Putin. Presiden Rusia ini sangat terkenal karena kedekatannya dengan negara-negara Islam. Tak hanya itu, di Rusia penyebaran Agama Islam pun diperbolehkan. Islam sejajar dengan agama Kristen Ortodoks, Katolik maupun Protestan. Kebebasan beragama di Rusia sekarang ini lebih baik dibandingkan negara-negara di Eropa.

Pengalaman Putin saat menangani Chechnya lah yang membuat Putin dekat dengan kalangan Islam. Kali pertama dalam sejarah Rusia. Putin memperbolehkan berdirinya negara dalam negara, sesuatu yang masih teramat tabu bagi banyak negara lain di dunia. Ia memilih cara yang ganjil sekaligus berisiko ini demi mencegah perang berkepanjangan.

Berdirilah Republik Chechnya yang mayoritas muslim, tetapi tetap berada dalam naungan negara federasi Rusia. Putin memberi kesempatan bagi Republik Chechnya menjalankan pemerintahannya. Menjalankan tradisi keislaman dengan bebas. Dan tak kalah penting, Putin membantu pembangunan Chechnya yang sebelumnya remuk akibat perang.

Konsep negara dalam negara tidak membuat Chechnya memberontak, karena Rusia memberikan perlindungan dan juga sokongan penuh dalam kesejahteraan. Dengan cara berbaik-baik ini, alih-alih memberontak, Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov menunjukkan loyalitas pada Putin.

Sejak itulah Putin dengan kalangan Islam. Ia dengan bangga meresmikan Masjid Agung Moskwa atau Moskovskiy Soborniy Mecet pada tahun 2015. Dia mengakui muslimin sebagai bagian penting dari Rusia. Apalagi kini 15 persen penduduk negeri itu menganut Islam.

Putin pun tak alergi terhadap kemajemukan beragama di Rusia. Masjid-masjid dan gereja-gereja bertebaran di negara itu. Di Rusia pula muslimah berhijab bebas kemana-mana.

Sedangkan di Eropa dan Amerika, aroma Islamfobia masih sangat kental. Tak jarang orang-orang menyerang masjid atau menganggu muslimah berhijab.

Islam telah menjadi agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen Ortodoks. Vladimir Putin yang lahir 7 Oktober 1952, di Leningrad, Rusia sejak lahir telah dibaptis secara kristen ortodoks. Ia sadar keberagaman beragama sehingga melindungi pemeluk-pemeluk agama di negaranya agar hidup dengan harmonis.

Pada beberapa pidatonya, Putin pun tidak segan-segan mengutip ayat-ayat suci Al-Qur’an. Ia sempat membacakan Surat Asy-Syura ayat 23, ketika menceritakan bahwa tindakan baik seseorang akan balasan yang baik pula.

Kemudian, Vladimir Putin juga mengutip Surat Al Imran ayat 103 ketika dia berbicara mengenai perdamaian di Yaman. Malah Putin pernah mengutip Surat An Nahl ayat 128 ketika berbicara mengenai orang bertakwa yang berbuat kebaikan.

Selain mengutip ayat-ayat Al Quran, dia juga mengutip ayat-ayat dari kitab suci agama lain, termasuk Kristen, dan Yahudi. Dalam pidatonya, Presiden Rusia ini juga mengkritik orang-orang yang melukai perasaan umat beragama atas nama kebebasan berbicara.

Reporter: Dinda Nurshinta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Upaya BIN Tanamkan Nasionalisme Generasi Muda

Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) terus berupaya untuk menanamkan semangat dan rasa nasionalisme kepada para generasi muda...
- Advertisement -

Baca berita yang ini