Spongebob Jadi Film Animasi Sukses Karena Kecintaan Hillenburg pada Laut

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTASpongebob merupakan kartun dan tontonan yang disukai anak-anak bahkan tak jarang orang dewasa ikut menyaksikan.

Hal yang mungkin menjadi pertanyaan para penontonnya adalah mengapa karakter dalam film animasi itu semuanya berbentuk hewan laut?

Jika Kamu mengenal pencipta film tersebut pasti akan maklum. Ya Stephen Hillenburg ternyata bukan seorang animator semata.

Hillenburg muda memang selalu terpesona kepada laut, hingga dia belajar di jurusan biologi kelautan, selain jurusan seni.

Setelah lulus kuliah pada tahun 1984, ia bergabung dengan Ocean Institute yaitu organisasi di Dana Point, California yang bertugas mendidik masyarakat tentang ilmu kelautan dan sejarah maritim.

Di sana, kecintaan Hillenburg pada laut memengaruhi bakat seninya. Dia pun menciptakan buku komik berjudul “The Intertidal Zone” yang diberikan kepada para siswa saat berkunjung sebagai sarana edukasi tentang kehidupan hewan di kolam yang mereka kelola.

Komik tersebut juga diisi berbagai bentuk kehidupan laut antropomorfik, namun sayang tidak ada penerbit yang mau atau tertarik menerbitkan komiknya.

Suatu hari, Stephen Hillenburg hadir dalam acara festival animasi. Keinginannya sejak awal ingin mendapat gelar master di bidang seni, justru membawanya kepada animasi eksperimental di California Institute of the Arts.

Dia membuat film tesis “Wormholes” yaitu tentang teori relativitas. Lalu diputarkan saat festival berlangsung, sampai Hillenburg bertemu dengan Joe Murray selaku pencipta Rocko’s Modern Life.

Murray merasa terkesan dengan gaya film Hillenburg, ia menawarkan pekerjaan kepadanya. Tanpa berlama-lama, Hillenburg mau bergabung dengan perusahaan tersebut diberi jabatan produser dan direktur kreatif.

Salah satu penulis dari Rocko’s Modern Life, Martin Olson membaca buku “The Intertidal Zone” dan mendorong Hillenburg membuat serial televisi dengan konsep seperti itu.

Saat itu, Hillenburg semakin dekat dengan penciptaan karakter Spongebob yang kini sudah mengalami 20 juta penayangan di seluruh dunia. Dia mengembangkan beberapa karakter dari The Intertidal Zone, termasuk “penyiar” komik, Bob the Sponge awal mula nama Spongebob.

Dia ingin serialnya berbeda dari kartun yang lain, hingga akhirnya ia fokus pada satu karakter utama yaitu makhluk laut “paling aneh” yang terlintas di pikirannya. Munculah spons, Bob the Sponge di buku Zona Intertidal menyerupai spons laut yang sebenarnya.

Karakter berikutnya seperti Patrick, Mr. Krabs, dan Squidward terinspirasi dari murid-muridnya di Ocean Institute yang menyukai makhluk hidup di bawah laut seperti spons, bintang laut, gurita, dan kepiting.

Saat penentuan perilaku karakter, Hillenburg mengambil inspirasi dari sosok polos dan kekanak-kanakan yang dia suka, seperti Charlie Chaplin, Laurel dan Hardy, Jerry Lewis, dan Pee-wee Herman kemudian ia pertimbangkan sampai akhirnya cocok dengan kepribadian Spongebob.

Hillenburg ingin Spongebob menjadi karakter yang cinta dengan pekerjaannya, layaknya seorang anak pergi ke McDonald’s dan melihat orang memasak di sana lalu berpikir bahwa itu merupakan pekerjaan terbaik di dunia. (Annisaa Rahmah)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini