Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Orangutan dengan Monyet

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Peringatan Hari Orangutan Sedunia atau International Orangutan Day yang jatuh pada 19 Agustus merupakan peringatan yang penting bagi Indonesia.

Hal ini dikarenakan hewan primata ini merupakan salah satu hewan endemik yang dapat ditemukan di pulau Kalimantan dan Sumatra.

Bicara soal Orangutan, nampaknya masih banyak masyarakat yang keliru antara Orangutan, Simpanse, Monyet, Lutung hingga Gorilla. Beberapa masyarakat hanya mengerti mereka hewan primata mirip Monyet. Padahal meski serupa, mereka tak sama loh.

Setelah dikutip dari berbagai sumber, monyet dan kera sama-sama masuk kedalam jenis ordo primata. Meski demikian, jenis mereka berbeda.

Dilansir dari Britannica, monyet memiliki ekor sedangkan kera tidak. Dari segi berjalan, monyet melakukannya dengan keempat kakinya.

Bentuk tubuh monyet cenderung lebih kecil dan berdada sempit. Primata yang masuk golongan monyet ialah Lutung, Beruk dan Bekantan. Mereka semua jenis primata yang memiliki ekor panjang.

Sedangkan kera, mereka umumnya lebih cerdas dari monyet. Bentuk tubuh mereka pun sedikit lebih besar dan kekar. Hewan yang masuk golongan kera ialah orangutan, simpanse, gorilla, dan siamang.

Tak hanya itu, golongan kera juga telah menunjukan kemampuan bahasa dan komunikasi yang lebih tinggi ketimbang monyet.

Lihat saja orangutan yang bisa ‘berbicara’ dengan manusia lewat bahasa isyarat. Itu sebab mereka telah dilatih untuk memahami bahasa isyarat manusia.

Itulah pernedaan antara orangutan dengan monyet. Sekilas memang sulit membedakan mereka dan dari golongan apa.

Akan tetapi, ada baiknya kamu bisa memahaminya supaya tak keliru lagi membedakan jenis-jenis primata.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini