ONE Bakal Geber Turnamen Besar Dota 2 di Asia Tenggara! Catat Tanggalnya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Semua pasti tahu jika ONE Championship, adalah promotor laga beladiri di Asia Tenggara. Namun baru-baru ini, ada kejutan baru dari mereka.

Yaps, ONE Championship memutuskan untuk terjun ke dunia esports. Hal ini dikonfirmasikan oleh mereka dari CEO dan Co-Founder ONE esports, Chatri Sityodtong.

Bahkan mereka langsung menggaet PGL, EO terkenal untuk esports sebagai partner produksi untuk keberlangsungan event tersebut. Rencananya, akan ada dua turnamen yang bakal diselenggarakan di Singapura dan Jakarta masing-masing dengan total hadiah 500.000 dolar AS.

Selanjutnya ONE esports juga berencana mengadakan turnamen Tekken dan Street Fighter di Tokyo pada bulan Oktober 2019. Usut punya usut, ONE Championship masuk ke ranah esports sejatinya sudah ada sejak tahun lalu.

Ketika itu, mereka menggaet marketing agency Dentsu dan Razer sebagai partner utama dalam komitmennya untuk masuk ke esports. Dalam pembahasan itu ONE Championship dan Razer berencana mengeluarkan investasi sebesar 50 juta dolar AS, untuk meluncurkan seri turnamen esports di Asia Tenggara pada tahun 2019-2020.

So, kalian yang takut akan adanya turnamen abal-abal yang tidak membayar, jauh-jauhkan persepsi negatif itu karena ONE Championship sendiri sudah lama aktif di dunia entertainment laga bela diri sejak tahun 2011.

Mereka juga mendapatkan suntikan dana dari VC terkenal dunia seperti Sequoia Capital, Heliconia Capital, dan Temasek Holdings sebesar $250M. Kuy guys ikutan nonton turnamennya di akhir tahun ini ya.

Eits tunggu dulu. Buat kalian yang ingin ikut berkontribusi di dunia esports Indonesia yuk gabung sebagai coach atau content creator di Aegis? Gak kalah seru juga kalau kamu Ingin lebih jago di game favoritmu ? Yuk gabung dengan AEGIS, First Indonesia Educational Esports Platform!
Kunjungi
AEGIS (Akademi Esports Indonesia)
www.ae-gis.id
Instagram : aegis.gg
Facebook: @aegis.id

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini