Menolak Lupa, Ini Dia Deretan Google Doodle Terbaik 2020!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Google Doodle merupakan perubahan animasi yang unik pada logo Google. Animasi tersebut bisa ditemukan dengan mudah ketika pengguna membuka halaman beranda mesin pencari.

Sebetulnya, Google Doodle tidak diluncurkan bersamaan dengan hadirnya Google. Awalnya, mesin pencari raksasa tersebut tampil secara sederhana, hanya terdiri dari logo dan bilah pencarian saja. Hingga pada tahun 1998 ketika festival Bruning Man diadakan, Google Doodle pertama kali ditambahkan ke dalam logo.

Seiring dengan berjalannya waktu, Google Doodle bermetamorfosis dari logo yang sederhana menjadi ilustrasi dengan animasi yang menawan. Google Doodle sendiri biasanya ditampilkan bila terdapat suatu perayaan, seperti Tahun Baru, Hari Kelahiran Tokoh Terkenal, Hari Kemerdekaan, dan sebagaimya.

Setidaknya, hampir 2.000 Google Doodle telah dibuat. Banyak dari doodle-doodle tersebut yang dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian penggunanya. Meski sudah diluncurkan, doodle-doodle itu masih bisa dilihat di halaman resmi Google Doodle.

Setiap doodle pasti memiliki keunikannya sendiri. Meski begitu, ada beberapa doodle yang paling menarik perhatian sepanjang 2020 ini. Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

Hari Kemerdekaan Indonesia

Doodle yang diilustrasikan oleh seniman bernama Martcellia Liunic ini masuk ke dalam daftar doodle paling menarik. Tidak hanya sebatas merayakan Hari Kemerdekaan saja, doodle ini menyuguhkan berbagai keragaman Indonesia.

Harimau Sumatera dan bunga Rafflesia Arnoldii menjadi contoh keberagaman fauna dan flora asli Nusantara. Selain itu, ditampilkan pula salah satu permainan khas Tanah Air, yakni Panjat Pinang. Lebih dari sekadar permainan, Panjat Pinang disimbolkan sebagai perwujudan semangat gotong royong di Indonesia.

Berbagai macam suku juga dilukiskan oleh Martcellia, beberapa diantaranya yaitu Betawi, Bali, Papua, Jawa, dan Sumatera Barat. Hal ini makin memperjelas kekayaan budaya di negeri tercinta.

Grotte Chauvet

Pada 18 Desember 2020, Goodle Doodle merayakan penemuan Groote Chauvet (Bahasa Prancis untuk Gua Chauvet). Gua yang berisi peninggalan lukisan-lukisan prasejarah ini ditemukan oleh tiga spesialis gua bernama Jean Marue Chauvet, Eliette Brunel, dan Christian Hillaire.

Diketahui, lukisan yang terdapat di dinding gua digambar lebih dari 30.00 tahun yang lalu saat periode Aurignacian. Terdapat lebih dari seribu gambar yang tak tersentuh yangan manusia selama lebih dari 10.000 tahun sebab pintu gua ditutup oleh batu besar.

Untuk merayakan penemuan bersejarah ini, Google Doodle menampilkan 14 spesies makhluk hidup yang berbeda mulai dari kuda, singa, badak, mammoth. Selain itu, terdapat pula representasi tubuh manusia dan beberapa garis abstrak.

Diketahui, Gua Chauvet dijadikan sebagai tempat tinggal bagi beberapa makhluk hidup karena ditemukan jejak manusia dan 4.000 fosil hewan prasejarah.

Sebagai pengakuan atas pentingnya situs prasejarah ini, UNESCO memasukan Gua Chauvet ke dalam Daftar Warisan Dunia pada 2014.

Pac Man

Pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat malakukan berbagai aktivitasnya di rumah. Sehingga pada 8 Mei 2020, Google Doodle diluncurkan dan dikemas dalam bentuk permainan.

Pac Man, permainan yang sangat populer pada tahun 2010, dipilih untuk mengatasi kejenuhan masyarakat selama karantina mandiri. Dengan diluncurkannya Game Google Doodle, masyarakat mampu menghibur diri sendiri dengan memainkan permainan sederhana ini.

Sir John Tenniel

Google Doodle Sir John Tenniel

Pada 28 Februari yang lalu Google Doodle merayakan ulang tahun Sir John Tenniel yang ke-200. Tenniel merupakan salah satu pelukis era Victoria yang paling dihormati. Bahkan, paling diingat karena telah menghidupkan karakter dalam seri “Alice in Wonderland” karya Lewis Carrol.

Di usianya yang menginjak 16 tahun, karyanya dipamerkan di Society of British Artist. Tenniel selalu menyisipkan keunikan tersendiri disetiap karya-karyanya. Hal ini lah yang menarik perhatian seorang penulis dan professor bernama Lewis Carrol.

Carrol meminta Tenniel untuk mengilustrasikan buku terbarunya berjudul “Alice in Wonderland”. Meski buku karya Carrol ini meledak di pasaran, Tenniel tidak pernah menerima pekerjaan ilustrasi setelahnya.

Sebaliknya, ia kembali ke pekerjaan lamanya, yakni menjadi seorang illustrator politik di majalah Punch. Karena kontribusinya yang cukup besar bagi majalah dan “Alice in Wonderland”, Tenniel menerima gelar ksatria pada tahun 1893.

Ilustrasi Tenniel telah menghidupkan imajinasi anak-anak dan orang dewasa dari generasi ke generasi. Warisannya pun terus berkembang, sebab para pembaca mencintai karya seni Tenniel hingga hari ini.

Rockmore

Selain Pac Man, terdapat pula permainan lainnya dalam Google Doodle yang diluncurkan terlebih dahulu. Rockmore merupakan game yang populer pada lima tahun silam. Permainan yang pernah berjaya ini diluncurkan oleh Google Doodle pada 30 April 2020.

Cara memainkannya pun cukup mudah, pengguna hanya perlu menggerakan dan menekan kursor ke arah tangga nada untuk menciptakan theremin, sebuah alat musik elektronik yang diciptakan pada tahun 1920.

Reporter: Diani Ratna Utami

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini