Komunitas Tintin Indonesia, Tetap Aktif Meski Pandemi Covid

Baca Juga

MATAINDONESIA, JAKARTA – Petualangan Tintin yang bercerita tentang wartawan muda yang selalu bertualang mempunyai banyak sekali penggemar di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Penggemarnya di Indonesia bahkan tergabung dalam Komunitas Tintin Indonesia.

Komunitas Tintin Indonesia tersebut dibentuk pada 13 Juni 2003. Awalnya mereka berdiskusi dan saling bertukar pikiran tentang Tintin serta semua hal yang berhubungan dengan Petualangan Tintin lewat Milis Yahoo Groups.

Mereka menyadari Petualangan Tintin itu lebih dari sekedar komik humor dan petualangan, dari situlah mereka membentuk Komunitas Tintin Indonesia. Surjorimba Suroto, salah satu pendiri Komunitas tersebut cukup selektif dalam memilih anggota yang akan bergabung ke dalam komunitasnya.  Ia memilih anggota dengan melihat terlebih dahulu latar belakangnya, postingan dari pria pendiri komunitas itu pun hanya terbatas segala hal tentang Tintin.

Mereka memiliki visi dan misi untuk menjadi komunitas yang menularkan nilai-nilai positif dari karya Herge, Petualangan Tintin.  Dalam komunitas ini tidak terdapat istilah ketua maupun struktur organisasi. Dikelola oleh beberapa anggota aktif yang berfugsi sebagai moderator dan administrator untuk platform media sosial mereka.

Sebelum pandemi komunitas ini sangat aktif, seperti mengikuti kegiatan tour keliling kota maupun kumpul-kumpul dan buka bersama saat puasa. Bahkan, saat rilis film The Movie Adventure Tintin, Komunitas Tintin Indonesia ini mengadakan nonton bareng antar anggotanya.

Setelah pandemi, komunitas ini masih tetap aktif dengan mengadakan diskusi santai setiap hari sabtu yaitu bertemakan Talk Show Travelling In The Footsteps of Tintin. Topik yang dibahas sangat beragam namun tetap berhubungan dengan Petualangan Tintin dan alur ceritanya. Mulai dari tentang anjingnya Tintin, si Milo. Fashion yang dipakai Tintin, sampai harta karun yang dijumpai oleh Tintin. Pada Komik Petualangan Tintin berjudul Flight 714 Tujuan Akhir Sydneyn yang dalam ceritanya Tintin sempat singgah di Indonesia tepatnya di Bandara Kemayoran, dari situ komunitas ini berharap untuk dapat berkunjung ke Bandara Kemayoran layaknya mereka tour di Belgia.

Menara air traffic control (ATC) Bandara Kemayoran masih berdiri dengan kokoh menjadi saksi dari penerbangan Indonesia, dan menara tersebut terdapat di dalam alur cerita Tintin.  Menara ATC tersebut merupakan menara ATC pertama di Asia Tenggara, di bangun pada tahun 1954 dan sering di sebut dengan Menara Tintin karena kemunculannya dalam Komik Petualangan Tintin.

Sebenarnya sebelum pandemi, beberapa kali Komunitas Tintin Indonesia sudah singgah di Menara ATC Kemayoran ini untuk sekedar turut membersihkan kawasan. Hal itu mereka lakukan karena bangga tokoh favorit mereka sempat bertualang ke Menara ATC Kemayoran tersebut. Selain itu, mereka juga pernah melakukan bedah buku, liputan media, kunjungan museum dan lainnya.

 

Komunitas ini memiliki total hampir 8000 anggota, pada Milis Yahoo Groups beranggotakan 3000 dan di Group Facebook hampir mencapai 5000 anggota. Tidak salah lho mencoba untuk bergabung dan mengobati rindu dengan si tokoh cerdik, Tintin.

Reporter : Anggita Ayu Pratiwi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini