Ini yang Harus Diketahui Soal Piramida Mesir

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lebih dari 4.500 tahun lalu, Mesir membangun piramida pertamanya. Kini, terdapat 100 piramida di negara itu. Piramida adalah sebuah keajaiban teknik arsitektur. Piramida terbesar adalah Piramida Giza, yang dibangun oleh Raja Khufu.

Piramida tersebut memiliki tinggi mencapai 139 meter. Terdiri dari lebih 2,3 juta batu bata yang masing-masing berbobot lebih beberapa ton.

Pada awalnya piramida itu terbungkus batu kapur putih cemerlang. Batu kapur itu memantul sinar matahari Gurun Sahari yang terik dan membuat oang-orang terpanah menatap piramida.

Piramida menunjukkan beragam hal yang menakjubkan. Tak heran jika orang-orang tak percaya bahwa monumen kuno ini dibangun tanpa mesin modern.

Berikut poin-poin penting mengenai piramida yang pernah didiskusikan oleh Greg Jenner dengan ahli arkeologi sekaligus pakar Mesir kuno, Profesor Sarah Parcak.

Orang Mesir kuno merupakan ahli matematika

Pada era Mesir kuno, tugas seorang juru tulis adalah memikirkan seberapa banyak balok batu yang perlu digaji dan diangkut ke lokasi pembangunan piramida. Ia juga perlu memastikan bahwa seluruh seisi piramida memiliki kemiringan yang sama. Ketepatan dalam proses pembangunan piramida ini menunjukkan bahwa para juru tulis era Mesir kuno adalah pemecah masalah matematik yang sangat terampil.

Pembuat Piramid adalah sosok yang sangat dihormati

Imhotep adalah orang yang memperoleh keabadian lewat pembangunan piramida. Ia merupakan perancang piramida bertingkat pertama di Saqqara. Selain itu, ia juga berstatus pejabat tinggi kerajaan, pendeta, dan dokter. Orang Mesir kuno sangat menghormati Imhotep bahkan menganggapi layaknya seorang dewa.

Orang Mesir kuno bertubuh kekar

Orang-orang yang terlibat dalam pembangunan piramida menggunakan otot untuk mengangkat semua material batu. Tapi, mereka tentu tidak meminum suplemen protein. Belakangan ini diungkap bahwa mereka mengonsumsi banyak daging, roti, bahkan bir. Lewat penelitian terhadap kuburan para pekerja kuno itu, ditemukan bahwa meski sering kecelakaan kerja yang parah, tidak semua cedera berakibat fatal.

Mereka gemar bekerja sama

Temuan persediaan pangan tadi membuktikan bahwa piramida tidak dibangun budak. Sebaliknya, pembangunan piramida dilakukan pekerja terampil. Dengan nama kelompok pekerja seperti ‘Pemabuk Menkaure’, para pekerja di situs piramida tampak menikmati lingkungan kerja yang menyenangkan. Coretan tangan yang ditemukan di situs itu juga menunjukkan bahwa para pekerja piramida memiliki kebanggaan terhadap identitas mereka.

Orang Mesir kuno gemar berada di dekat air

Saat ini piramida di Giza terlihat seperti rumah yang dikelilingi pasir. Namun, ketika pertama kali didirikan, gambar piramida ini terpantul ke Sungai Nil. Ketika itu, Nil diyakini masih mengalir dekat piramida Giza. Ada fakta mengatakan bahwa orang Mesir membangun kanal agar material batu berat yang mereka gali dapat secara mudah diangkut ke lokasi pembangunan piramida.

Bagi banyak raja Mesir kuno, satu piramida tidak cukup

Piramida dapat diartikan sebagai kompleks yang terdiri dari sejumlah kecil atau piramida satelit. Di kompleks ini terdapat jalan besar, kuil, dan tempat para pendeta menjalankan ritual para raja.

Terobsesi dengan kematian

Mengerahkan ribuan orang, dan menghabiskan puluhan tahun demi membangun kuburan untuk satu orang tampak seperti membuang-buang waktu dan sumber daya. Tapi, bukan hanya raja yang berinvestasi di akhirat. Piramida di Giza adalah bagian dari pemakaman besar yang dikelilingi ratusan makan orang Mesir kuno penting lainnya.

Mereka menyukai harta karun

Raja Mesir kuno bertekad untuk tidak tiba di akhirat dengan tangan kosong. Piramida merupakan tempat mencolok untuk mengubur harta karun. Kuburan firaun itu kerap kali dijarah setelah selesai dibangun. Pada era modern ini, banyak ruangan di piramida hampir kosong. Untungnya, beberapa penjarah kuno mencatat deskripsi harta karun yang mereka dapatkan.

Reporter : Afif Ardiansyah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini