Era Digital Mudahkan Peluang Anak Muda Daerah Berkiprah di Politik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Generasi muda merupakan tiang kokoh sebuah negara. Bagaimana tidak, maju tidaknya sebuah negara salah satunya adalah ditentukan oleh anak muda nya.

Keterlibatan para generasi muda ikut andil dalam pembangunan nasional akan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Tak terkecuali di dunia politik.

Anak muda dan politik adalah dua elemen yang tak terpisahkan dalam pembangunan bangsa. Dari sisi itulah, pemuda dapat memberikan kontribusinya dalam pembangunan nasional. Lantas bagaimana dengan peluang pemuda dalam panggung politik era saat ini?

Agus Hermawan, Ketua DPD Gelora Kapuas bahkan menganggap era digital seperti saat ini lebih memudahkan generasi muda untuk terjun ke politik. Agus mengungkapkan hal ini dalam diskusi Bioskop Politik (BIOTIK) yang digelar Party Watch (Parwa) Institute yang mengangkat tema Peluang dan Tantangan Pemuda Daerah Berkiprah di Politik, melalui live Instagram @parwa_institute, Rabu 21 April 2021.

”Kalau bicara potensi, tentu anak muda adalah satu generasi yang diuntungkan. Saat ini memasuki industri 4.0, era milenial. Hari ini bahkan teman-teman bisa manfaatkan market digital yang potensial,” kata Agus dalam diskusinya bersama Agnia Addini, Duta Politik.

Menurut Agus, saat ini masih banyak anak muda yang menganggap media sosial sebagai alat untuk main-main. Bukan dijadikan sebagai tools untuk mengkapitalisasi apa yang bisa mereka lakukan.

”Kita bahkan bisa sentil atau kritik pemerintah atau siapapun hanya dengan kekuatan persona yang kita miliki di media sosial. Ini suatu hal yang harus diadaptasi anak muda. Jadi mereka harus memahami, media sosial sebagai tools bisa menjadi tempat mereka bersuara,” kata Agus.

Jika bicara peluang anak muda daerah dalam politik, menurut Agus hal itu masih sangat memungkinkan. Tak harus menjadikan Ibu Kota DKI Jakarta menjadi tujuan, tetapi juga bisa membantu mengembangkan daerahnya.

”Tidak harus kalau berpolitik harus ke pusat, meskipun Jakarta merupakan suatu daerah yang sangat menarik, magnet gitu ya. Dan apabila ada anak muda kalau bisa mereka ke pusat lalu kembali ke daerah itu menjadi pesona tersendiri, nilai yang sangat bagus bisa mereka kapitalisasi,” kata Agus.

Agus sebagai perwakilan anak muda yang sudah terjun ke dunia politik pun menganggap bahwa politik sebagai industri pemikiran bukan industri kekuasan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini