Selain Depresi, Inilah Penyebab Lain Artis Korea Selatan Bunuh Diri!

Baca Juga

MATA INDONESIA, – Korea Selatan tak hanya popular dengan dramanya dan idolnya. Negeri ginseng ini ternyata kasus bunuh dirinya cukup tinggi.

Di tahun 2020, kasus bunuh diri di Korea Selatan melonjak hingga 36 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kematian artis-artis Korea, kebanyakan mereka mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Sebab permasalahan hidup yang sulit untuk dipungkiri mengakibatkan mereka depresi berkepanjangan.

Korea Selatan masuk ke dalam peringkat 10 di dunia atas kasus bunuh dirinya. Di balik paras yang menarik perhatian publik siapa sangka para artisnya merasa putus asa. Mereka yang ceria, cantik, dan terkenal ternyata juga menyimpan sisi yang kelam. Ketika mereka merasa tertekan karena situasi, menyebabkan hal-hal yang tak semestinya dilakukan. Namun, mereka lakukan tanpa sadar maupun sadar. Adapun artis-artis Korea yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri yakni, U-Nee, Jeong Da Bin, Choi Jin Sil, Sulli, Lee Eun Joo, Jeon Mi Seon, Park Yong Ha, Kim Daul, Goo Hara, Oh In Hye dan sebagainya.

Kebanyakan para artis-artis mengalami gangguan psikologi yakni Major Depressive. Depresi mayor adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus tertekan atau kehilangan minat dalam beraktivitas, menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kualitas hidup sehari-hari. Gejala tersebut berlangsung selama dua minggu berturut-turut, seperti dibanjiri perasaan sedih atau marah secara terus menerus, merasa dirinya tak berharga, putus asa, kehilangan minat dalam beraktivitas, perubahan pola makan, sulit fokus, serta muncul pemikiran untuk mengakhiri hidup.

Sementara itu melihat beberapa artis Korea yang bunuh diri, karena mereka saat ini telah menjadi sorotan publik terutama netizen di sosial media. Walaupun memiliki banyak penggemar tetapi ada saja orang yang tak suka dengannya serta terus menerus mencari kesalahannya tersebut. Banyak netizen atau haters yang selalu berkomentar dengan kritikan pedas, bahkan bersikap kasar tanpa melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Selain karena depresi penyebab dari maraknya kasus bunuh diri di Korea Selatan yang dilansir dari hipwee.com, antara lain: “Pertama, kasus bullying hal yang masih sering terjadi di Korea Selatan. Kedua,  perlakuan yang tak menyenangkan sering dialami oleh mereka yang jelek, makanya banyak orang Korea Selatan yang terobsesi dengan kecantikan dan ketampanan, sehingga mereka melakukan operasi plastik walaupun biayanya sangat mahal. Ketiga, kesenjangan sosial juga masih banyak di Korea Selatan, orang yang berada di kelas bawah harus siap apabila di-bully oleh orang yang tingkat sosialnya lebih tinggi. Keempat, dianggap sebagai solusi dalam suatu masalah. Kelima, faktor umur pun menjadi salah satu alasan masyarakat Korea untuk mengakhiri hidupnya terutama pada lansia.”

Azizah Putri Octavina

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini