HUT Kemerdekaan di Tengah Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, – Merah putih tengah kewalahan menghadapi keadaan yang amat berat ini. Usaha dan upaya yang dilakukan belum juga menghentikan aksi Si Kecil yang masih merajalela di Nusantara.

Dengan bangganya Si Kecil berlenggak-lenggok memperkenalkan dirinya pada dunia. Makhluk kecil yang pertama ditemukan di Wuhan, Cina ini berhasil menggemparkan seluruh dunia. Diduga virus ini terdapat pada daging kelelawar yang diperjual-belikan. Namanya kini kian tersebar sampai ke pelosok negeri sebagai momok baru yang menjajah negeri ini. Virus ini menyebar sangat cepat dan menyerang semua orang tanpa pengecualian. Mulai dari lansia, dewasa, bahkan bayi sekalipun.

Tahun ini semuanya tampak berbeda. Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 juga tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada lagi lomba 17-an yang biasanya ramai diselenggarakan. Tidak ada lagi bendera Merah Putih yang berkibar diiringi sorak-sorai kemenangan. Tidak ada lagi kegembiraan yang dirasakan rakyat Indonesia. Corona menjadi musuh gaib yang tidak kasat mata. Karena ulahnya banyak korban yang berjatuhan setiap harinya. Pendidikan dan ekonomi kian merosot dalam satu tahun terakhir ini sehingga membuat pemerintah kelimpungan mencari solusi. Kita dituntut untuk terus berkreasi di tengah pandemi ini. Bukanlah hal yang mudah untuk melalui ini semua, namun kita tetap harus berusaha karena saya yakin usaha yang keras tidak akan mengkhianati hasil. Kita harus terus berdo’a, karena saya juga percaya Tuhan tidak pernah tidur, Tuhan selalu melihat dan mendengarkan ribuan do’a yang kita panjatkan setiap harinya.

Sudah berbulan-bulan lebih Corona berjelajah, berjalan-jalan mengelilingi satu dunia yang tengah berjuang menemukan jalan keluar dari masalah yang timbul karenanya. Bukankah ini sudah terlalu lama? Hai Corona, sudahkah dirimu puas menjamah bumi ini? Kau sudah melihat bukan? Dunia porak-poranda dan berantakan karena jajakanmu. Sudahkah terlalu banyak korban yang berjatuhan karena kehadiranmu? Negara kita bagaikan sebuah bangunan yang diombang-ambingkan oleh angin topan. Satu persatu pilar-pilar bangunan ini hampir roboh. Sekuat tenaga kita bersatu, dengan doa dan usaha kita berusaha bertahan dari topan yang menghadang. Ya, seperti itulah kiranya negeri kita yang berusaha diruntuhkan oleh Corona. Kehidupan kita semakin miris, para pegawai banyak yang di-PHK, para pencari nafkah banyak yang tenggelam dalam kebingungan. Bagaimana nanti untuk keperluan sehari-harinya? Makan untuk satu keluarganya? Pikirannya semakin mumet mencari solusi dari keruwetan yang mengelilinginya otaknya.

Kita jangan mau kalah dengan Corona ini ya kawan-kawan! Kita sanggup dan pasti bisa melalui ini semua bersama. Mari kita berusaha bersama! Yakinlah Indonesia ini akan merdeka dari jajahan Corona sebentar lagi. Mari kibarkan sangsaka merah putih! 17 Agustus 2020 ini tetaplah hari kemerdekaan kita, Bangsa Indonesia. Ayo kita tetap berusaha dan terus yakin bahwa Indonesia Pasti Bisa! Ingatlah perjuangan para pahlawan yang telah gugur untuk kemerdekaan RI di tahun 1945. Kita juga pasti bisa meraih kemenangan melawan wabah ini. Garuda akan terus terbang tinggi dan Indonesia akan tetap kokoh berdiri. Ingatlah! Sekali Merdeka Tetap Merdeka!

Penulis: Zulfa Nur Alya Putri

Ig:@zulfaa9396

FB: @Chamello

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Danrem 072/Pamungkas Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Mudik Idul Fitri 1445 H

Mata Indonesia, Magelang - Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bertempat di Semanggi Ballroom Hotel Artos, Jl. Mayjen Bambang Soegeng No.1, Kedungdowo, Mertoyudan, Magelang, Jawa tengah. Jumat, (29/3/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini